Senin, 07 September 2009

Pemprov DKI VS PT KAI

Jakarta, gonzaga- Teman-teman muda ternyata yang namanya tanggung jawab susah lo. Buktinya para abdi negara juga bisa lempar tanggung jawab , padahal itu menyangkut kepentingan banyak orang, termasuk kita bos anak muda. mau tau ceritanya? Nih berikut hasil laporanya.

Gini guys baru aja gw ngeliput gimana kondisi stasiun kebayoran yang terletak di daerah kebayoran baru, Jakarta Barat. Ternyata sebagai anak muda kita perlu tau juga lo tentang kereta api yang ada di Jabodetabek. Kenapa? Coba bayangin kalau gak ada kendaraan pribadi kita bingung deh mau naik apa. Nah berhubung hal itu, gw cobain kereta api jurusan Tanah Abang- Rangkas bitung. Dan hasilnya?ehm… masih jauh sih dari kata nyaman. Buktinya apa ?nih dari mulai penerangan lampu, kipas angin, sampe pegangan tangan udah gak ada semua. Kemana ya barang-barang itu ?ehmmm pasti diambil sama orang-orang tidak bertanggung jawab. Selain itu gerbong kereta yang harusnya sterlil dari pedagang asongan dan pengamen realitanya di kereta sangat banyak bahkan menggangu kenyaman kereta. masih berserakan juga nampaknya Kalau kata seorang penumpang nih “namanya juga kereta rakyat mas, orang sapi aja boleh dinaikin, jadi wajar-wajar aja”. Nah rasanya gak pas kalu cuman nilai kereta apinya juga gimana dengan kondisi stasiunya? Dari tujuh stasiun yang ada pada jalur Sudirman-Rangkas bitung hanya Stasiun Sudirman dan Serpong yang relatif bagus. Maklum dari kedua stasiun ini orang kerja banyak naik dan turun. Oleh karena itu, gw ngambil contoh Stasiun Kebayoran. Berikut petikan wawancara dengan Kepala Stasiun Kebayoran, Bapak Isroyadi.
(P): Pak bisa ceritakan sedikit bagaimana sejarah Stasiun Kebayoran ini?
(N) : Jadi sebenarnya tidak ada sejarah pasti bagaimana berdirinya Stasiun ini. Stasiun ini merupakan salah satu peninggalan hindia Belanda dan usinya sudah hampir satu abad.
(P): ohhh gitu pak, kalau sekarang kondisi fisik stasiunya seperti apa?
(N): kendala utama terdapat pada perawatan Stasiun yang mahal, sedangkat Pusat hanya membiayai pengecatan dan penggantian kursi saja.
(P): kalu soal sterilisasi stasiun gimana pak?
(N): itu yang menjadi polemik, kita seperti adu kuat dengan Pemprof DKI. Kalau kita gusur mereka, maka mereka akan tinggal di tanah milik Pemprov DKI. Begitu sebaliknya , akhirnya saya harus jujur seperti ada lempar tanggung jawab antara Pemprov dengan PT KAI.
Wah kalo udah kaya gitu kayanya sulit ya nentuin yang bener sama yang salah. Lebih baik kita sebagai anak muda harus selalu bisa bertanggung jawab dari hal-hal yang kecil supaya kita terbiasa dan tidak menjadi manusia yang suka menunjuk orang daripada menunjuk orang lain. Selamat mencoba guys..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar